Minggu, 13 Desember 2009

Babak Baru Skandal Bank Century... Lebih Terang Lagi !!!


Skandal Bank Century memulai babak baru. Setelah Boediono yang juga salah satu aktor utama dalam pengucuran dana " talangan " yang berjumlah Rp 6,7 triliun itu berterus terang kepada media. Pada saat rapat di kantor Departemen Keuangan bersama menteri keuangan Sri Mulyani dan Raden Pardede, hadir pula bos bank Century yakni Robert Tantular. Namun, Boediono menyangkal keikutsertaan Robert dalam rapat itu. Boediono menjelaskan, rapat itu sendiri dilakukan di lantai 3, tetapi Robert berada di lantai 2 kantor Departemen Keuangan. Alasan mengapa Robert bisa berad di kantor Departemen Keuangan, Boediono menjelaskan karena Robert merupakan pihak yang bertanggungjawab atau dia adalah bos bank yang sedang dalam krisis. Jadi Robert diundang oleh Boediono selaku Gubernur Bank Indonesia.

Dari senayan, pihak angket akan segera mengungkap skandal ini. mengingat waktu kerja mereka hanya dua bulan untuk mengungkap skandal ini. Jadi pansus harus bekerja ekstra. Setelah salah satu anggota pansus mengungkapkan, pansus mempunyai bukti rekaman antara Sri Mulyani dengan Robert Tantular, beberapa pihak sangat menyayangkan anggota pansus yang mengungkapkan kepada media itu. Karena ini semua belum pasti. Tetapi jika itu memang benar adanya, biarlah diungkapkan kepada publik agar masyarakat tenang. Biar rakyat tahu seberapa bersishkah " tokoh " yang bekerja untuk kepentingan rakyat. Digaji pula dengan uang rakyat.

Dari istana, staf ahli bidang hukum Denni Indrayana mengungkapkan adanya kriminalisasi terhadap Boediono dan Sri Mulyani. Sama seperti kasus Bibit dan Chandra. Padahal belum ada bukti kalau Boediono dan Sri Mulyani melakukan perbuatan melawan hukum. Denni menambahkan, Boediono dan Sri Mulyan telah melakukan keputusan yang tepat atas pengucuran dana " talangan " itu. Apalagi saat itu juga masih ada nuansa krisis global yang membahayakan ekonomi Indonesia jika bank Century tidak segera ditolong.


Sampai mana kasus bank Century ini akan bermuara ??
Sampai kantor Bank Indonesia dan Kantor Departeman Keuangan saja, apa akan sampai ke kawasan jalan merdeka ???
Kita tunggu saja hasil kerja para penyidik..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar