Jumat, 18 Desember 2009

Peringatan Dari Minyak Dunia...

Mendekati awal tahun baru 2010, harga minyak kembali merangkak naik. Pada transaksi komoditas bursa di Asia ( jum'at, tanggal 18 desember 2009 ) lonjakan harga mencapai kisaran 73 dollar AS per barrel. Lonjakan harga terjadi karena para eksportir minyak OPEC berencana tidak akan mengubah kuota produksinya. Kalangan investor terus mengamati dengan cermat dan teliti apa yang akan diputuskan oleh OPEC.

Apakah harga minyak akan terus melambung ?? Mengingat semakin panasnya hubungan antara Iran dengan Amerika. Iran, yang notabene menjadi salah satu negara pengekspor minyak dunia baru-baru ini meluncurkan roket untuk antisipasi serangan musuh. Jika hubungan Amerika dengan Iran tidak kunjung membaik, niscaya harga minyak akan mungkin terus terganggu.

Kita tahu minyak adalah pokok segala-galanya. Lihat saja, jika pemerintah Indonesia menaikan harga minyak ( BBM ) maka tidak mungkin tidak ada penentangan dari berbagai kalangan, terutama mahasiswa yang pastinya akan menentang kebijakan kenaikan BBM tersebut. Sudah menjadi memori ketika aksi mahasiswa UNAS menentang kenaikan BBM di depan kampus mereka berakhir bentrok. Polisi dibantu warga yang kesal dengan kemacetan yang parah saat aksi mahasiswa itu bentrok dengan mahasiswa UNAS. Sampai-sampai polisi kehilangan kontrol kewibawaanya yang harus dijaga. Polisi menyerang kedalam kampus UNAS yang mengakibatkan kehancuran kampus UNAS. Hasilnya mahasiswa banyak yang terluka parah, sampai ada yang meninggal karena luka parah akibat keteledoran polisi.

Itulah salah satu dampak sosial yang terjadi dalam masyarakat kita bila pemerintah menaikan BBM. Selain dampak sosial lainnya yang masih banyak dan lebih menyedihkan jika BBM naik " dinaikan pemerintah " .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar